Seorang bapak dari pulau Samosir (Tapanuli Utara), walau hanya
seorang petani miskin didesanya, berhasil menyeberangkan putranya
‘Ucok’ sehingga tamat dari satu perguruan tinggi terkemuka di Jakarta.
Setelah berhasil meraih gelar insinyur Ucok bekerja di satu perusahaan
swasta di Jakarta.
Setahun kemudian atas sponsor perusahaan Ucok mendapat tugas belajar di Negeri Sakura.
Sepulang
dari Jepang, Ucok mengambil cuti bermaksud menemui orangtuanya di
kampung. Si bapak sangat berbangga hati, Ucok putranya, telah menjadi
‘orang’. Oleh si bapak semua keluarga dekat diundang untuk makan malam
bersama; ingin memperlihatkan rasa “besar hatinya’ pada semua sanak
keluarga. Sambil makan si bapak bertanya pada Ucok sekalian ingin
memberitau pada sanak keluarga atas keberhasilannya menyekolahkan Ucok.
Si bapak bertanya dengan logat Bataknya yang khas.
Bpk.
:”Ucok, selama ini kau sekolah dan sekarang sudah menjadi insinyur dan
telah pula pergi ke negeri Zepaang, coba kau ceritakan pada kami-kami
ini apa-apa sazzaa yang kau lihat di Zepang itu, biar kami tau..”.
Ucok :”Ach bapak ini. Banyaklah yang ku liat.. Negeri Zepang itu mazzuu sekali pak, tidak seperti negeri kita ini..”.
Bpk. :”Mazzuu bagaimana Ucok, cobalah kau ceritakan biar kami tau..”.
Ucok :”Di Zeppang itu pak.. kapas kita masukkan keluar kain, besi kita masukkan keluar mobil”.
Bpk.
: (karena Ucok tidak bercerita tentang keberhasilannya agar si bapak
merasa bangga di depan mata orang ramai, dengan nada kesal si bapak
berucap): “Mazzam-mazzam saja kau ini Ucok!, bukan itu yang aku
maksudkan. Kalau soal masuk-memasukkan itu, sudah lamanya aku tau..
Kumasukkan ini (?-red) keluar kau…!.”
Kamis, 10 Januari 2013
Cerita Lucu
22.21
Unknown
0 komentar:
Posting Komentar